Keuntungan Dan Kerugian Berinvestasi Ruko Dengan Desain Bertingkat

Tak hanya sebagai solusi terbatasnya lahan atau mahalnya harga tanah, namun rumah yang dibangun dengan struktur bertingkat bisa mendatangkan keuntungan jika dimanfaatkan sebagai sarana berbisnis, misalnya dibuat ruko. Tentu saja ada beberapa keuntungan dan kerugian berinvestasi ruko dengan desain bertingkat ini mengingat bangunan yang seharusnya khusus dijadikan hunian harus menjadi bangunan multi fungsi. Untuk mengantisipasi kemungkinan penghuni rumah mengalami kejenuhan karena ruang gerak yang terbatas, tentu dibutuhkan cara tersendiri terkait desain ruangan agar tetap merasa nyaman tinggal didalamnya, dan apasaja kah keuntungan dan kerugian investasi properti jenis ruko dengan bangunan 2 lanti ini ?

Seperti yang kita ketahui, minimnya lahan di perkotaan kadang membuat kita bingung untuk mendapatkan hunian yang luas. Satu-satunya solusi adalah mengembangkan konstruksi rumah menjadi hunian vertikal atau rumah bertingkat. Dengan begitu kita tidak lagi kesulitan mendapatkan hunian yang agak luas lengkap dengan ruangan-ruangan baku untuk mengakomodasi kebutuhan setiap anggota keluarga. Nah, ketika rumah yang didesain bertingkat tersebut terdapat beberapa ruangan kosong atau bahkan salah satu lantai tidak difungsikan sama sekali, adalah ide yang bijaksana apabila salah satu lantai yang tidak terpakai tersebut digunakan untuk membuka usaha atau dibuat ruko, karena kalau tidak maka hal semacam inilah yang sering kali menjadi faktor kerugian dari sisi investasi (keuntungan dan kerugian investasi properti).

Keuntungan Desain Ruko Bertingkat

Hunian dua lantai jika salah satunya dibuat ruko memang kemungkinan besar mendatangkan banyak keuntungan. Selain kita sudah memiliki penghasilan tetap, kita masih mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha ruko tersebut. Secara umum pembagian rumah dua lantai dibagi menjadi dua fungsi yaitu untuk lantai 1 dibuat ruko sedangkan lantai 2 digunakan sebagai hunian tetap seluruh penghuni rumah.

Salah satu keuntungan paling nyata dari ruko lantai bawah ini adalah penghuni rumah dapat meng-handle bisnis tersebut dari dalam rumah sendiri, dalam hal ini kita tidak membutuhkan bangunan atau kantor khusus untuk menjalankan bisnis. Selain itu kita juga dapat melakukan penghematan dalam masalah biaya. Mengapa? Karena bisnis ruko seperti ini biasanya dapat ditangani oleh semua anggota keluarga sehingga kita tidak mebutuhkan karyawan untuk membantu mengelolanya. Jadi jika harus dibandingkan antara keuntungan dan kerugian berinvestasi ruko dengan desain minimalis bertingkat ini tentu lebih banyak keuntungannya.

Satu hal yang perlu dicermati dari ruko hunian 2 lantai ini adalah masalah desain ruko itu sendiri, artinya ruko perlu didesain seunik mungkin untuk menarik animo pengunjung. Desain ruko sebenarnya tergantung dari apa yang dijual di ruko tersebut, apakah perlengkapan pakaian atau kebutuhan pokok sehari-hari. Untuk meletakkan produk-produk yang dijual tentu kita membutuhkan rak. Nah desain rak sendiri sebaiknya dipilih yang tidak terlalu tinggi, artinya ketinggian rak sebaiknya masih bisa dijangkau oleh tangan konsumen. Pisahkan produk yang dijual menurut jenisnya, dan satu hal yang tidak boleh lupa tempelkan harga pas pada produk yang dijual sehingga konsumen tidak perlu lagi bertanya masalah harga produk tersebut. Untuk kenyamanan pengunjung ada baiknya kita pasang AC agar ruangan tetap terasa sejuk meski dipadati pengunjung.

Kerugian Desain Ruko Bertingkat

Bisa dibilang tidak ada kerugain sama sekali dari desain ruko bertingkat, kalaupun ada itu hanya sedikit sekali dan mudah untuk mengatasinya. Seperti uraian diawal tulisan ini, masalah yang sering timbul jika salah satu lantai rumah bertingkat difungsikan sebagai ruko adalah ruang gerak penghuni rumah menjadi terbatas. Hal ini wajar karena lantai 1 yang seharusnya berfungsi sebagai tempat tinggal utama harus beralih fungsi menjadi tempat usaha.

Untuk mengatasi perihal yang ditimbulkan baik keuntungan dan kerugian investasi properti khususnya roko maka masalah seperti ini satu-satunya cara yaitu memaksimalkan semua fungsi ruang pada lantai 2. Jika ada salah satu ruang yang tidak berfungsi dilantai 2 sebaiknya kita bongkar menjadi ruangan yang memang dibutuhkan, misalnya kamar tidur. Dengan begitu salah satu kebutuhan penghuni rumah bisa terpenuhi. Satu hal lagi, mungkin karena terlalu sibuk mengelola usaha ruko komunikasi antar anggota keluarga menjadi berkurang. Untuk mengurangi kejenuhan sebaiknya dibuat acara keluarga seminggu sekali, entah itu makan bersama, berlibur, atau aktivitas lain lain yang sifatnya mempererat keharmonisan antar penghuni rumah. Tidak masalah jika bisnis ruko tutup total dalam satu hari, yang penting hubungan dan komunikasi antar penghuni rumah tetap terjaga sehingga ada keseimbangan anatara urusan bisnis dan keluarga. Demikian sedikit uraian tentang keuntungan dan kerugian investasi properti khusunya untuk kategory ruko dengan desain bertingkat. Semoga memberi banyak manfaat.